Karakter Nyata dalam Film TITANIC

Taukah anda, banyak karakter-karakter utama dalam film Titianic merupakan karakter fiksi, namun juga banyak dari karakter tersebut yang merupakan karakter nyata yang memang ada dalam sejarah Titanic yang sesungguhnya. Berikut J5 tampilkan karakter-karakter tersebut :


  1. Kathy Bates sebagai Margaret "Molly" Brown: Brown dipandang rendah oleh wanita kelas atas yang lainnya, termasuk Ruth. Dia dicap sebagai orang yang "vulgar" dan disebut "uang baru" karena kekayaan yang diwariskan oleh almarhum suaminya. Dia ramah terhadap Jack dan meminjamkan jas putranya saat Jack menghadiri acara jamuan makan malam di kelas satu. Meskipun Brown adalah salah satu karakter yang benar-benar ada, Cameron memilih untuk tidak terlalu menggambarkan kehidupannya yang sebenarnya. Molly Brown dijuluki "The Unsinkable Molly Brown (Molly Brown yang tidak tertenggelamkan)" oleh para sejarawan karena dialah yang bersikeras agar sekoci nomor 6 kembali untuk menyelamatkan para penumpang yang ada di dalam laut. Kejadian ini digambarkan dalam film oleh Cameron.
  2. Victor Garber sebagai Thomas Andrews: Pembangun kapal Titanic. Dalam film, Andrews digambarkan sebagai orang yang sangat baik, menyenangkan dan rendah hati atas prestasi besarnya. Setelah tabrakan dengan gunung es, ia mencoba untuk meyakinkan orang lain, terutama Ismay, bahwa menurut perhitungan matematis, Titanic akan tenggelam. Saat-saat kepanikan sebelum tenggelamnya kapal, dia berdiri di sebelah jam di ruang merokok kelas satu, menyesali kegagalannya dan berjanji pada Rose bahwa lain kali dia akan membuatkannya sebuah kapal yang lebih kuat dan aman.
  3. Bernard Hill sebagai Captain Edward John Smith: Smith berencana untuk menjadikan pelayaran Titanic sebagai perjalanan terakhirnya sebelum pensiun. Dia masuk ke anjungan kapal sebelum Titanic tenggelam dan tewas saat semburan air menerjang melalui jendela sementara dia memegang kemudi. Adegan ini sering diperdebatkan apakah ia tewas dengan cara ini atau karena membeku kedinginan- penyebab kematiannya yang dikemukakan oleh para sejarawan sebelum film dirilis.
  4. Jonathan Hyde sebagai Joseph Bruce Ismay: Ismay digambarkan sebagai seorang pria kaya dari kelas satu. Dalam film, ia menggunakan posisinya sebagai Direktur White Star Line untuk mempengaruhi Kapten Smith agar mempercepat laju kapal dengan tujuan supaya Titanic bisa lebih cepat tiba di New York dan menarik perhatian media. Adegan ini selanjutnya terbukti cuma fiksi karangan Cameron belaka. Setelah tabrakan dengan gunung es, Ismay menyelinap masuk ke atas sekoci untuk menyelamatkan diri.
  5. Eric Braeden sebagai Colonel John Jacob Astor IV: Seperti yang dinyatakan oleh Rose, Astor adalah orang terkaya di Titanic. Dalam film, Astor bersama istrinya, Madeleine, diperkenalkan oleh Rose kepada Jack dalam acara jamuan makan malam di kelas satu. Selama jamuan makan malam, Astor bertanya kepada Jack apakah ia memiliki hubungan dengan 'Boston Dawsons'. Saat kapal tenggelam, Astor terakhir kali terlihat duduk di "kursi kebesarannya" saat air menerjang memasuki kubah kaca yang pecah. Dalam kehidupan nyata, Astor meninggal akibat tertimpa salah satu cerobong kapal yang roboh.
  6. Bernard Fox sebagai Colonel Archibald Gracie IV: Dalam film, Gracie muncul saat berkomentar pada Cal bahwa "wanita dan mesin itu tidak cocok" dan memberi selamat pada Jack karena berhasil menyelamatkan Rose, meskipun ia tidak menyadari bahwa itu merupakan usaha bunuh diri. Fox juga ikut berperan dalam film tahun 1958 yang juga bercerita mengenai kecelakaan Titanic: A Night to Remember.
  7. Michael Ensign sebagai Benjamin Guggenheim: Seorang pengusaha pertambangan terkemuka yang menaiki Titanic sebagai penumpang kelas satu. Menurut Rose, dia bepergian bersama Madame Aubert sementara istri dan anaknya berada di rumah. Ketika Jack bergabung dalam acara makan malam di kelas satu, Guggenheim menyebut Jack sebagai seorang "bohemian".
  8. Jonathan Evans-Jones sebagai Wallace Hartley: Anggota grup musik pemain biola di kapal Titanic yang tetap memainkan musik pada detik-detik sebelum tenggelamnya Titanic. Seperti yang digambarkan dalam film, adegan ini merupakan kisah nyata. Dia memainkan "Nearer My God to Thee" sebagai penampilan terakhirnya sebelum kapal tenggelam.[29] Hartley tewas saat Titanic tenggelam.
  9. Ewan Stewart sebagai First Officer William Murdoch: Murdoch merupakan seorang perwira yang bertugas di Titanic saat kapal itu tenggelam. Saat terjadinya kehebohan penumpang yang berebut ingin menaiki sekoci, Murdoch menembak Tommy Ryan kemudian melakukan bunuh diri karena rasa bersalahnya. Uang sogok fiktif yang diberikan oleh Cal kepadanya menuai banyak kritik. Saat keponakan Murdoch menonton film ini, ia keberatan atas penggambaran Murdoch yang menurutnya merusak reputasi heroik pamannya. Beberapa bulan kemudian, Wakil Presiden Fox, Scott Neeson pergi ke Dalbeattie, Skotlandia, tempat kelahiran Murdoch untuk menyampaikan permintaan maaf pribadi dan juga memberikan sumbangan sebesar 5000 Poundsterling pada Dalbeattie High School untuk mendirikan William Murdoch Memorial Prize. Dalam DVD Titanic, Cameron mengungkapkan permintaan maafnya tapi mengatakan bahwa memang ada petugas yang melepaskan tembakan untuk menegakkan kebijakan "wanita dan anak-anak lebih dulu".
  10. Jonathan Phillips sebagai Second Officer Charles Lightoller: Dalam film digambarkan saat Lightoller menjelaskan pada Kapten Smith bahwa akan sulit untuk melihat gunung es karena kondisi lautan yang sangat tenang. Saat kepanikan melanda, dia terlihat mengacungkan pistol dan mengancam akan menggunakannya untuk menjaga ketertiban. Lightoller merupakan petugas paling senior yang selamat dari bencana Titanic.
  11. Mark Lindsay Chapman sebagai Chief Officer Henry Wilde: Kepala Perwira Titanic yang mengizinkan Cal menaiki sekoci karena ia membawa anak kecil dalam pangkuannya. Sebelum tewas kedinginan, ia mencoba untuk mengarahkan penumpang agar kembali ke kapal dengan cara meniup peluitnya. Setelah tewas, Rose menggunakan peluitnya untuk memanggil sekoci penolong yang kemudian berbalik untuk menyelamatkannya.
  12. Ioan Gruffudd sebagai Fifth Officer Harold Lowe: Lowe merupakan satu-satunya perwira kapal yang memimpin sekoci untuk kembali dan mengambil korban yang selamat setelah Titanic tenggelam. Dalam film, juga digambarkan kalau Lowe-lah yang menyelamatkan Rose.
  13. Edward Fletcher sebagai Sixth Officer James Moody: Fletcher merupakan satu-satunya perwira junior yang meninggal dalam kecelakaan Titanic. Dalam film, digambarkan bahwa Moody lah yang mengizinkan Jack dan Fabrizio untuk memasuki kapal hanya beberapa saat sebelum kapal berangkat dari Southampton. Moody kemudian ditampilkan saat mengikuti instruksi Murdoch untuk menambah kecepatan kapal dan juga menginformasikan pada Murdoch tentang adanya bahaya gunung es.
  14. James Lancaster sebagai Father Thomas Byles: Byles merupakan seorang imam Katolik dari Inggris yang berdoa dan menghibur para penumpang di saat-saat terakhir Titanic sebelum tenggelam.
  15. Lew Palter dan Elsa Raven sebagai Isidor Straus dan Ida Straus: Isidor adalah pemilik RH Macy and Company, anggota kongres dari New York dan anggota New York and New Jersey Bridge Commission. Sebelum Titanic tenggelam, istrinya, Ida ditawari tempat di sekoci, namun dia menolak, mengatakan bahwa ia akan menghormati janji pernikahannya dengan tetap bersama Isidor. Mereka berdua terakhir terlihat sedang berbaring di tempat tidur sambil merangkul satu sama lain sebelum air membanjiri kamar mereka.
  16. Martin Jarvis sebagai Sir Cosmo Duff-Gordon: Seorang "baronet" asal Skotlandia yang selamat di sekoci nomor 1. Dia dan istrinya merupakan dua dari dua belas penumpang di sekoci nomor 1 yang seharusnya berkapasitas 40 orang. Dia dituduh menyuap awak sekoci agar tidak kembali untuk menyelamatkan para penumpang yang menunggu di dalam laut. Tapi hal ini tidak terbukti.
  17. Rosalind Ayres sebagai Lady Duff-Gordon: Seorang perancang busana terkenal dan istri dari Sir Cosmo. Ia dan suaminya merupakan penumpang yang selamat dalam sekoci nomor 1. Mereka berdua juga dirumorkan melarang awak sekoci untuk kembali menyelamatkan penumpang lainnya dengan alasan sekoci mereka akan kebanjiran.
  18. Rochelle Rose sebagai Noël Leslie, Countess of Rothes: Noël Leslie digambarkan sebagai penumpang kelas satu yang ramah pada Cal dan Rose. Walaupun berasal dari kelas yang lebih tinggi, dia dengan baik hati bersedia mendayung sekoci dan bahkan terlihat membantu penumpang kelas tiga.
  19. Paul Brightwell sebagai Quartermaster Robert Hichens: Hichens merupakan salah satu awak yang berada di belakang kemudi pada saat kapal menabrak gunung es. Selanjutnya, dia mengawal sekoci nomor 6 dan menolak untuk kembali menyelamatkan penumpang lainnya walaupun telah diperintahkan oleh Molly Brown.
  20. Simon Crane sebagai Fourth Officer Joseph Boxhall: Boxhall merupakan perwira kapal yang bertugas menembakkan suar ke udara. Dalam film, dia ditampilkan di anjungan saat membantu awak menembakkan suar.
  21. Gregory Cooke sebagai Jack Phillips: Seorang Operator nirkabel senior yang diperintahkan oleh Kapten Smith untuk mengirim tanda bahaya ke kapal terdekat.
  22. Craig Kelly sebagai Harold Bride: Seorang operator nirkabel junior yang bertugas saat Titanic tenggelam.
  23. Liam Tuohy sebagai Chief Baker Charles Joughin: Joughin merupakan juru masak di Titanic yang muncul saat buritan kapal menegak. Dia berdiri di atas pagar bersama Rose dan Jack sambil minum brendi dari botol airnya. Dalam kisah yang sebenarnya, Joughin adalah salah satu penumpang yang berhasil diselamatkan oleh sekoci. Menurut kesaksiannya, saat buritan kapal amblas ke dalam laut, dia berenang bahkan tanpa menyebabkan rambutnya basah. Dia juga mengaku tidak merasakan dinginnya air laut, kemungkinan besar karena alkohol yang diminumnya.
  24. Terry Forrestal sebagai Chief Engineer Joseph G. Bell: Bell muncul saat berusaha mempertahankan listrik di kapal tetap hidup beberapa saat sebelum kapal terbelah. Bell dan anak buahnya bekerja sampai menit terakhir untuk menjaga lampu dan listrik di kapal tetap menyala. Dia tewas di dalam perut Titanic saat kapal terbelah menjadi dua bagian.
  25. Kevin De La Noy sebagai Third Officer Herbert Pitman: Petugas di sekoci nomor 5.


0 komentar:

Posting Komentar