Tidak jelas, sejak kapan khasiat pada tokek di ketahui. Yang jelas sudah cukup lama. Hingga hari ini, tokek masih terus diburu. Sebagian sengaja membudidayakan tokek, atau menangkap tokek lalu di pelihara sampai besar.
Ini tidak lepas dari satu kejadian. Yang ntah benaran atau hanya desas-desus belaka. Pernah, ada orang yang membeli seekor tokek seharga miliaran. Konon, ukuran tubuh tokek tersebut sekitar setengah meter. Katanya akan digunakan untuk mengobati penyakit HIV/Aids.
Benarkah empedu tokek bisa digunakan untuk mengobati penyakit yang belum ada obatnya tersebut? Padahal, berdasarkan fakta, hanya satu orang didunia ini yang berhasil disembuhkan dari Hiv. Dan itu bukan berkat empedu tokek, melainkan berkat cangkok sumsum tulang. Hanya saja, tokek yang ber ukuran besar dipercaya memiliki sejenis zat yang bisa menyembuhkan HIV.
Akhirnya, secara perlahan namun sah tokek mulai tidak dihargai. Kemarin aku di suruh cari tokek dengan ukuran tertentu, bila ada per CM nya di hargai satu miliar. Mendengar uang senilai itu, siapa yang tida tergiur? Karnanya, aku pun membuat postingan yang menyatakan sedang mencari tokek. Alhasil, tak lebih dari satu minggu puluhan orang telah menawari tokek yang mereka dapatkan..
Tapi, yang nyari malah bilang ukurannya harus lebih panjang 10 cm dari ukuran yang diminta sebelumnya. Meski ukuran tersebut tersedia, alasan lain muncul, yang warnanya lah, yang karakter tubuhnya lah... Bisa ditebak, apa yang sebenarnya sedang terjadi... Semua hanya bohong belaka. Yang minta nyariin juga karna permintaan yang lain...
Mungkin sudah saatnya bagi kita berhenti memburu tokek. Populasi tokek hampir punah karna perburuan panjang. Mungkin benar pernah ada yang bayar tokek seharga satu miliar, tapi kemungkinan itu terjadi hanya sekali itu saja...
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar